Kamis, 26 Agustus 2010

George Soros. Who is He?

Source: Financial World


George Soros adalah milyarder kelahiran  Budapest, Hongaria tahun1930 tepatnya pada 12 Agustus. Dalam dirinya mengalir darah keluarga Yahudi. Sebagai salah seorang investor berpengaruh di dunia, ia pernah mengalami masa sulit saat remaja dimana Nazi Jerman menguasai Hongaria tahun !944, sehingga berakibat Hongaria mengikuti Nazi Jerman dalam hal politik rasisnya terhadap kaum Yahudi.
Dikarenakan masalah keamanan tersebut akhirnya ia beremigrasi ke Inggris yang stabil dimana dia sempat bekerja sebagai penjaga pintu kereta dan penjaga toko sekaligus berhasil menggenapkan pendidikannya hingga lulus dari London School of Economics tahun 1952.
Setelah itu kembali ia mengadu nasib ke benua yang berbeda tepatnya di negeri Paman Sam. Setelah mengalami perjalanan yang cukup panjang akhirnya tahun 1969 dia mendirikan Quantum Fund sebuah hedge fund bersama  James Rogers. Tak puas dengan hal tersebut ia juga mendirikan perusahaan  bernama Quasar International Partner , Quantum Emerging Growth, dan satu lagi  Quota, dan tentu saja Soros Fund Management LLC dan lain-lain. Walaupun tidak semuanya berjalan dengan lancar, namun dari sinilah Soros bisa mendulang kekayaan. Terbukti kemudian tahun 2000 Soros mengumumkan penutupan Quantum Fund dan Quota Fund setelah mengalami kerugian sebanyak puluhan milyar dollar namun ada pula yang menyebutkan kemudian berjalan kembali atas desakan investor. Alhasil sebagai contoh tahun1997 George Soros berhasil mengantongi uang di "sakunya" kurang lebih sebanyak US$ 5 milyar. Tahun 2010 Kekayaan Soros diperkirakan sebanyak US$14 milyar dan oleh majalah Forbes ditempatkan pada urutan no. 35 untuk daftar orang terkaya di seluruh dunia.
Kontroversial
http://news.forexplane.com
Sebagai seorang investor nama George Soros sudah amat terkenal sehingga menjadi suatu daya sihir terhadap nilai saham saham-saham yang dia pegang, termasuk menjadikannya referensi terhadap suatu portofolio saham. Dalam hal ini ia bisa disejajarkan dengan nama besar lain seperti Warren Buffett, Carl Icahn dan lain lain. Dibalik itu ternyata George Soros pernah tersandung kasus insider trading dalam kasus bank Perancis Societe Generale (SOCGEN) walaupun dia membantahnya dia tetap dikenakan denda oleh pengadilan Perancis dan kasusnya belum tuntas sekian lama.
Dalam hal perdagangan mata uang (currency) George Soros dikenal sebagai spekulan kelas kakap dia pula yang dituding (diluar benar tidaknya, ada kecendurungan untuk menjadikan Soros sebagai kambing hitam)  telah menghancurkan Poundsterling tahun1992  yang dikenal dengan peristiwa Black Wednesday 16 September dengan menjual (short) Pound sebanyak 10 milyar dan mendapatkan laba sebesar kurang lebih US$1 milyar. Yang mendorong Inggris keluar dari sistem komunitas Eropa (ERM=Exchange Rate Mechanism)dan Pound didevaluasi sebesar 12%.
Untuk kasus krisis di Asia tahun 1997 lagi-lagi Soros bersama para sekulator lain dituding sebagai penyebabnya. Adalah Mahathir bin Mohamad Perdana Menteri Malaysia yang terhormat itu menyebutkan Geoge Soros sebagai orang tolol. Sebaliknya George Soros ia merasa dituduhkan hal-hal yang jahat dan salah. Seraya menambahkan bahwa dirinya tidak melakukan penjualan mata uang Malaysia setidaknya sampai dua bulan sebelum krisis. Bahkan sebenarnya dia malah membeli, namun dia tidak menjelaskan kapan mulai terjadinya krisis. Terkait usulan pelarangan perdagangan mata uang oleh Dr. Mahathir Muhamad ia anggap sebagai "ancaman" terhadap Malaysia sendiri.
Pada akhirnya konflik antara Soros-Mahathir telah selesai dengan pengakuan Mahathir bahwa Soros memang tidak terlibat. Namun telah terlanjur melontarkan  adanya konspirasi Yahudi yang "tidak senang melihat Muslim berkembang". Namun pada akhirnya Mahathir tidak membenarkan ucapannya itu dan bahwa dirinya bukan anti-semit bahkan dia berteman dengan beberapa orang Yahudi yang tidak menganggap dia anti-semit. Pertemuan antara keduanya di Malaysia akhirnya meredakan perselisihan antara keduanya.
Philanthropist
Philanthropist diartikan sebagai orang yang aktif mempraktekkan upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Secara nominal George Soros yang murah hati telah banyak memberi sumbangan yang hal tersebut bisa ditelusuri sejak tahun '70an. Diantara sumbangan kemanuasian, ekonomi, pendidikan, sosial tersebut antara lain sumbangan sebesar US$100 juta terhadap pembuatan infrastruktur internet di universitas-universitas Rusia, sumbangan kemanuasiaan terhadap Afrika untuk menganggulangi masalah kemiskinan sebesar UD$50 juta, bantuan terhadap maslah koneksi air dan gas di sarajevo, bantuan terhadap Grameen Bank yang didirikan oleh pemenang Nobel Perdamaian DR. Muhammad Yunus lewat lembaga OSI, memberi donasi kepada Bosnia sebesar US$50 juta, US$25 juta pinjaman bergulir bagi Makedonia untuk pembelian minyak pemanas agar bisa bertahan di musim dingin. Sebesar 420 juta Euro untuk Central European University yang didirikannya di Budapest dan lain lain (mboh, wis saking banyaknya...hehehe) yang tidak disebutkan satu persatu termasuk lewat NGO yang didirikannya seperti Soros Foundations serta Open Society Institute (OSI), yang semuanya kepanjangan tangan dari Soros dengan total sumbangan kira-kira sebanyak UD$6 milyar yang telah tersebar ke seluruh dunia termasuk Amerika sendiri.
Selain itu Soros aktif pula dalam misi politik dan donatur baik di Amerika yang terkenal dengan upaya agar Presiden Bush tidak terpilih lagi serta di negara-negara lain Asia, Afrika, Eropa Timur termasuk Hongaria dalam upaya menanamkan prinsip-prinsip demokrasi.
Source:
Kompilasi
Wikipedia.com
sorostrading.com
dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar